Prosedur Kompres Demam.
Sahabat
Customations, sebelum beredarnya produk-produk komersil untuk kompres demam, para orang tua biasanya menggunakan air dingin atau air es untuk kompres demam pada anak. Logikanya dengan kompres air dingin atau air es dapat menurunkan suhu tubuh terlebih di bagian kepala dan dada. Anggapan itu memang benar, suhu tubuh di dareah yang dikompres bisa turun dengan cepat, akan tetapi jika pengompresan dihentikan suhu tubuh bisa naik lagi bahkan lebih tinggi. Ini berbahaya mengingat suhu tubuh yang terlalu tinggi saat anak demam bisa berakibat buruk bahkan terkadang sampai terjadi kejang.
Kompres Demam Dengan Air Dingin Atau Air Hangat ?
Sebaliknya, tenaga medis menyarankan untuk mengompres panas demam dengan menggunakan air hangat bukan air dingin apalagi air es. Saat suhu tubuh tinggi bertemu dengan lingkungan yang dingin, tubuh anak akan menggigil dan mengakibatkan suhu tubuh naik lebih tinggi. Dengan mengompres menggunakan air hangat, impuls saraf di tubuh mengisyaratkan bahwa suhu tubuh sudah terlalu tinggi, maka tubuh dengan sendirinya menurunkan suhu. Adapun bagian yang dikompres bukanlah kepala melainkan bagian dada dan perut.
Berikut cara mengompres yang benar menurut tenaga medis :
- Kompres menggunakan air hangat, bukan air es.
- Kompres di daerah dada dan perut menggunakan saputangan atau handuk kecil yang telah dibasahi air hangat.
- Jika saputangan telah kering basahi dan kompres kembali sampai suhu tubuh berangsur turun.